Table of contents:
Ada begitu banyak tempat barang antik di Jakarta yang bisa Sahabat kunjungi di siang atau sore hari. Mungkin Sahabat sedang mencari koleksi baru barang antik seperti lampu hias, kursi, tas, koper, vitrase, dan meja rias. Atau justru hanya ingin menikmati suasana vintage di sepanjang jalan yang menjual barang-barang antik nan klasik itu.
Tempat Barang Antik di Jakarta untuk Menambah Koleksi
Banyak orang mengoleksi barang antik untuk berbagai tujuan. Ada yang memang suka barang antik berkelas seperti koper atau tas merek P yang pernah hits pada zaman dia muda dulu. Ada pula yang memang mau menjualnya kembali karena harganya pasti bagus mengingat ini barang antik yang tak lekang oleh waktu. Kalau mau berburu ke tempat barang antik di Jakarta untuk tujuan apa? Mau ambil foto atau video untuk konten media sosialkah?
Bilangan Ciputat Jalan Ir H. Juanda
Apakah sedang mencari koleksi untuk patung ukir, porselen, keramik, batuan, lukisan karya pelukis terkenal, dan mebel? Sahabat bisa datang ke Jalan Ir H. Juanda dan di sini terdapat pasar yang menjual barang antik sejak tahun 80an. Banyak lho kolektor mancanegara yang khusus menyambangi tempat barang antik di Jakarta ini setelah mendengar jika ada barang peninggalan Belanda yang mereka cari.
Sahabat bisa menawar harga kepada penjualnya sebelum memutuskan untuk membeli suatu barang.
Kabarnya harga barang-barang antik di sini lumayan miring daripada tempat-tempat lain di Jakarta. Jika beruntung, mungkin bisa menemukan lukisan kuno karya pelukis terkenal Indonesia. Potensi untuk menjualnya kembali pun cukup tinggi.
Jalan Surabaya
Nama jalan di Jakarta Pusat memang seperti nama ibukota Jawa Timur ya. Siapa sangka ini adalah tempat barang antik di Jakarta yang sudah ada sejak zaman penjajahan kolonial Belanda. Jumlah barang antik di sini sangat banyak dan sangat lengkap koleksinya. Mulai dari kaset, kamera, pernak-pernik, gramofon, mesin tik tua, koper klasik mewah, sampai set dekorasi interior pun ada di sini.
Orang-orang asing juga banyak yang datang untuk membeli beberapa barang antik untuk koleksi. Sebagian lainnya merupakan turis yang memang sedang jalan-jalan di Jakarta dan menemukan tempat unik ini.
Harga barang-barang antik yang mereka tawarkan di pasar yang mulai buka pukul 7 pagi ini mulai dari puluhan ribu rupiah sampai puluhan juta rupiah. Sahabat harus piawai menawar nih supaya bisa dapat barang berkelas dengan harga paling bersahabat.
Pasar Senen Jadi Tujuan Tempat Barang Antik di Jakarta
Barang antik tidak hanya berupa pajangan yang menghiasi rumah. Barang antik juga berupa pakaian dengan model zaman dulu yang kini sudah tidak ada produksinya lagi. Selain pakaian, ada pula belt, topi, sepatu boot, dan high heels. Sahabat bisa menemukan barang-barang vintage pakaian model dulu di Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Baju-baju yang sempat hits model dan motifnya selama kurun waktu tahun 70an sampai 90an masih sangat layak pakai. Sahabat bisa memilih sesuai selera dan pastinya harganya sangat bersahabat. Ada pula jaket jeans merek kenamaan, berbagai model celana yang menunjang fashion pada zamannya, dan koleksi sepatu yang tak akan Sahabat temukan di mal-mal masa kini.
Blok M Square
Tempat barang antik di Jakarta selanjutnya menyimpan banyak koleksi buku tua yang menjadi incaran para kolektor. Bahkan anak-anak zaman sekarang para generasi Z juga sering menyambangi pasar Blok M Square hanya untuk mencari komik lawas zaman orangtua mereka. Dan ternyata komik atau buku-buku tua itu juga menarik untuk mereka selama isi ceritanya karena masih relate.
Selain buku-buku jadul, sejumlah kios di pasar ini juga menawarkan kaset-kaset tua yang rilis antara rentang waktu tahun 80an sampai 90an. Serinya cukup lengkap dan Sahabat bisa mencoba memeriksa isi kasetnya di tempat. Soal harga pasti murah untuk ukuran barang kolektor.
Pasar Jembatan Item
Jakarta Timur juga punya spot yang menjadi tempat barang antik di Jakarta. Pasar Jembatan Item sudah lama menjadi tempat transaksi para penjual dan pembeli barang antik seperti jam tangan, buku, batu akik, dan lukisan. Para penjual menawarkan barang dagangannya di sepanjang bahu jalan sampai 2 kilometer. Ada berbagai macam pilihan barang unik dan antik yang pastinya tidak akan ada yang menyamainya.
Pasar Ular
Sahabat yang ingin menemukan barang anti bermerek seperti baju dan peralatan rumah tangga bisa datang ke Paul alias Pasar Ular. Penamaan pasar ini bukan tanpa sebab lho. Konon dahulu ini adalah rawa yang banyak terdapat ular di dalamnya.
Sementara itu, cerita yang terus orang-orang sampaikan di sepanjang masa adalah para pedagang dahulu banyak menyelundupkan barang-barang bermerek sehingga harus kucing-kucingan dari petugas. Mereka licin seperti ular dan petugas sulit menangkap mereka.
Saat ini di Pasar Ular sudah tidak ada barang selundupan sehingga para pembeli aman saat melakukan transaksi. Semua barang di sini berasal dari pelabuhan sehingga harganya bisa murah sekali.
Kesimpulan
Jakarta bukan hanya tempat untuk bisa menikmati jalan-jalan di area modern lho. Ini juga menjadi tempat yang menjual barang-barang vintage nan berkelas. Semua tempat barang antik di Jakarta memiliki vibe-nya masing-masing yang bisa membawa Sahabat kembali pada kenangan masa lalu.
