Table of contents:
Danau atau setu di Jakarta adalah tempat dengan pepohonan yang rindang, rumah adat khas Suku Betawi, jajanan khas, banyak orang memancing dan anak-anak yang melatih tarian Betawinya.
Setu di Jakarta yang Bisa Sahabat Kunjungi Saat Santai
Di sini juga ada wahana permainan yang bisa anak-anak dan orang dewasa mainkan hanya dengan membayar tiket masuk yang sangat murah. Sesekali ada juga lho tokoh-tokoh Betawi ‘nongkrong’ di sekitaran setu untuk santai atau mengadakan pertemuan dengan tokoh publik lainnya.
Setu di Jakarta Timur
Salah satu setu yang ada di Jakarta yang namanya lumayan ngehits adalah Setu Cipayung yang kini menjadi kawasan ekowisata. Pemerintah Kota Jakarta Timur berhasil meremajakan dan mengubah area hijau setu ini menjadi tempat wisata murah meriah yang tetap nyaman bagi pengunjungnya untuk menghabiskan waktu berjam-jam di sana.
Setu Cipayung telah lama menjadi tempat pemancingan umum yang cukup memadai dengan orang-orang bisa membawa alat pancing dan umpan sendiri. Mereka bisa langsung duduk di pinggir setu dan menempatkan pancingan.
Jalur olahraga juga tersedia di waduk ini. Kalau sore kita bisa menyaksikan sebagian besar warga yang tinggal dekat waduk akan melakukan jogging, main sepeda, atau badminton di sana.
Waduk ini juga menjadi pusatnya kuliner khas Jakarta yang para pengunjung tak perlu repot-repot bawa bekal dari rumah. Hanya perlu bawa uang yang cukup untuk jajan lalu anak-anak bisa main sepuasnya di area bermain.
Pentas seni budaya juga menjadi hiburan masyarakat yang cukup rutin jadwalnya. Anak-anak senang menonton pentas seni itu. Sesekali juga ada latihan tari di sekitar setu dengan mengundang pengajar berpengalaman.
Setu di Jakarta Selatan
Ada beberapa setu di wilayah ibukota bagian Selatan yang bisa Sahabat kunjungi untuk santai menikmati udara sore usai bekerja seharian. Sahabat juga bisa memilih area terdekat apakah itu Setu Rawa Lindung, Setu Babakan, Setu Pancoran Mas, Setu Manggabolong, atau Setu Taman Makam Pahlawan di Kalibata. Masing-masing setu memiliki kondisi yang berbeda. Ada yang pohon-pohonnya tumbuh rimbun. Ada pula setu yang cukup gersang.
Setu Babakan merupakan setu di Jakarta yang paling banyak pengunjungnya. Lokasinya yang ada di Srengseng Sawah cukup strategis untuk bisa Sahabat jangkau dari arah manapun. Jika menggunakan map digital pun lokasi ini cukup jelas titiknya di layar.
Akhir pekan selalu menjadi hari yang paling ramai dalam seminggu. Pada akhir pekan juga banyak warung yang buka daripada di hari biasa Senin sampai Jumat.
Kalau Sahabat menggunakan motor untuk sampai ke setu ini maka bisa masuk melalui gang yang ada di samping gerbang utama. Biasanya para pemotor itu adalah para pemancing yang ingin menghabiskan waktu dengan tenang di setu.
Ada pula area khusus untuk pusat kebudayaan Betawi yang seringkali terdapat banyak anak-anak usia SD atau remaja yang sedang menyimak acara tertentu di sana. Lalu, Sahabat juga bisa duduk saja di pinggir setu sambil menikmati pemandangan danau dengan rimbunnya pepohonan yang cukup langka di Jakarta ini.
Setu di Jakarta Pusat
Jakarta juga punya setu atau danau yang ramah di kantung masyarakat dan terletak di Taman Situ Lembang, Jakarta Pusat. Jadi bukan hanya Taman Menteng saja yang ada di Jakarta Pusat. Ada pula setu di Jakarta Pusat yang merupakan kawasan yang ada di dalam Taman Situ Lembang. Danau Situ Lembang menjadi area terbuka hijau yang memberi kesegaran bagi warga Jakarta kapan pun mereka mau datang. Baik hari libur seperti weekend atau libur sekolah maupun hari biasa, danau ini selalu ramai pengunjung.
Danaunya sangat menenangkan. Duduk diam selama mungkin di pinggir danau yang teduh sambil makan bekal piknik cukup memuaskan bagi warga Jakarta. Pada tahun 80an bahkan ada tanaman bunga teratai juga air mancur di danau ini. Orang-orang juga bisa memancing di pinggir danau. Jika tidak mendapat tempat di pinggir danau, masih bisa menggelar alas duduk di hamparan rumput hijaunya yang luas.
Taman ini sangat luas dan bisa menjadi tempat healing yang menyegarkan.
Kesimpulan
Main ke setu merupakan salah satu kebiasaan warga Jakarta sejak dulu. Area terbuka hijau ini juga menjadi pusat kebudayaan Betawi dengan sejumlah acara sering menjadi hiburan yang layak dan jajanan khas Betawi yang melimpah. Setu di Jakarta juga sering menjadi tempat untuk mengusir penat dengan berdiam diri di pinggir danau.
Sebagian orang membawa alat pancingnya sendiri untuk menghabiskan waktu sambil melakukan kegiatan yang bermanfaat. Mereka bisa mengolah ikan tangkapannya menjadi makan malam yang lezat. Para pedagang di setu ini juga bisa menambah pundi-pundi uang karena pengunjung ke setu pasti banyak setiap hari.
