Keanekaragaman yang ada di tanah air Indonesia memang tidak ada habisnya. Salah satu keanekaragaman tersebut terwujud dari pakaian adat tiap daerah yang memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing. Termasuk ibu kota, DKI Jakarta. Lantas, seperti apa pakaian adat Jakarta itu? 

6 Pakaian Adat Jakarta

Selain memiliki rumah adat di setiap provinsi mulai dari ujung barat hingga ujung timur juga memiliki pakaian adat yang berbeda-beda disertai dengan keunikannya. Bahkan satu wilayah mempunyai pakaian adat lebih dari satu jenis pakaian, tanpa terkecuali DKI Jakarta. Inilah beberapa pakaian adat Jakarta yang bisa sahabat ketahui: 

1. Baju Sadaria

Baju Sadaria adalah untuk laki-laki dan ciri khasnya ada di celana batik
sumber gambar: Znews.id

Pakaian ini merupakan pakaian untuk laki-laki. Pakaian adat ini memiliki ciri khas yaitu digunakan dengan memakai celana batik panjang yang modelnya agak longgar. Walaupun begitu, juga bisa dikombinasikan dengan celana pantalon. Bahan dari pakaian ini yaitu bahan katun serta sutra dan modelnya berkerah tinggi.

Biasanya lebarnya yaitu 3 atau 4 cm serta memiliki kancing sampai bawah dan kantongnya ada dua di bagian bawah kanan dan kiri. Terkadang ada belahan di sisi kanan dan kiri bawah supaya agak bebas atau tidak ketat. Belahannya dibuat kurang lebih 15 cm. 

Sekarang pakaian ini dibuat bervariasi, ada bordiran di kerah, kanan atau kiri, dan juga di tengah-tengah. Pakaian ini menggunakan bahan yang bermacam-macam, seperti dari sutera alam, kain katun atau linen, dan juga lain-lain. Pakaian ini dilengkapai dengan kain sarung yang dilipat ditaruh di bahu (dinamakan cukin), kemudian memakai peci (kopyah) hitam polos, serta alas kaki selop terompah.

Selain itu juga dilengkapi dengan aksesoris, seperti cincin batu-batuan serta gelang bahar yang khas Betawi. Awalnya baju ini digunakan sebagai pakaian sehari-hari terlebih lagi di acara keagamaan. Namun sekarang dipakai pada banyak acara. Identitas pakaian ini adalah lelaki yang rendah hati, dinamis, sopan, dan juga berwibawa.

2. Kebaya Encim

Kebaya Encim merupakan pakaian adat yang digunakan oleh wanita
sumber gambar: M.rctiplus.com

Kebaya Encim merupakan pakaian adat yang digunakan oleh wanita. Kebaya ini dikenakan oleh perempuan setengah baya, gadis remaja, perempuan muda, maupun remaja muda. Menurut dari sejarahnya kebaya ini dibuat dengan kombinasi bahan lace atau brokat buatan Eropa ditutup dengan bordiran. Karena hal ini, baju ini tampak seperti langsung di bordir.

Dahulu, kebaya in sering dipakai oleh masyarakat Tionghoa yang berada di Indonesia. waktu ini kebaya ini hanya digunakan oleh orang-orang yang mempunyai ekonomi berada. Seiring perkembangan zaman, kebaya ini dipakai oleh masyarakat pribumi sampai pada akhirnya menjadi baju tradisional khas Betawi. Kebaya ini juga hasil akulturasi dari tiga budaya, yakni Jawa, Arab dan Tionghoa. 

Kebayang ini agak pendek meruncing pada bagian muka kebaya, antara 12 hingga 30 cm dari dasar. Bagian bawah lengan kebaya melebar atau lingkarannya 20 cm hingga 35 cm, disebut tangan kebaya model geong. Sekarang, model lengan geong ini sudah tidak diminati oleh masyarakat. Kebaya Betawi sudah berkembang dan mulai dimodifikasi lebih modern. menggunakan bahan-bahan organdi, silk, brokat, sutra alam, dan lain sebagainya. 

3. Baju Tikim dan Celana Pangsi

Baju Tikim dan Celana Pangsi banyak dipakai oleh pendekar atau pesilat
sumber gambar: Mamikos.com

Mempunyai ciri leher yang bundar serta lengannya panjang, ukurannya longgar dibanding dengan pemakainya. Dahulu, pakaian ini dipakai oleh kaum kecil, namun sekarang banyak di pakai oleg pendekar Betawi atau pesilat. 

Baju tikim dan celana pangsi pakaian yang mendapat kan pengaruh dari budaya Tionghoa. Baju tiki mini berasal dari bahasa Hokkian, yaitu Tui Kim. Sedangkan, celana Pangsi berasal dari kata Phang Si. Keduanya diadaptasi dari pakaian tionghoa yang tinggal di Batavia. 

4. Selendang dan Sorban

Selendang dan sorban merupakan pakaian adat Betawi bagi pria
sumber gambar: sintesakonveksi.com

Selendang dan sorban merupakan pakaian adat Betawi bagi pria. Selendang dan sorban tersebut berupa sarung yang dilipat dan diselempangkan di leher atau hanya diletakkan di Pundak.  Bagi perempuan, selendang memiliki warna yang bervariatif terlihat cukup menonjol dan membuat pakaian adat Betawi akan tampak lebih unik. Biasanya selendang akan dikaitkan di kepala seorang wanita digunakan dengan kebaya serta bawahan kain. 

5. Celana Kain Motif Batik

Celana Kain Motif Batik biasanya dipasangkan dengan baju sadaria
sumber gambar: cerdika.com

Celana ini dikhususkan bagi pria dan motifnya batik dipasangkan dengan baju sadariah. Bentuknya seperti celana pada umumnya dengan panjang selutut serta dilengkapi dengan karet di bagian pinggangnya. Celana ini sering dikenakan untuk pakaian sehari-hari oleh masyarakat masyarakat Betawi pria, sampai saat ini. 

Celana  motif batik ini hadir dalam bervariasi warna yang menonjol dan mencolok. Selain itu digunakan sehari-hari, celana motif batik ini sering dikombinasikan dengan atasan pakaian adat. Terlihat fleksibel ketika digunakan di berbagai kebutuhan pakaian adat.

6. Baju Demang 

Baju Demang merupakan baju adat laki-laki yang mempunyai nuansa formal
sumber gambar: Kids.grid.id

Baju Demang merupakan baju adat laki-laki yang mempunyai nuansa formal serta sering digunakan saat acara-acara penting. Biasanya baju ini dipakai untuk acara pernikahan, rapat tokoh, dan juga pertemuan budaya formal. 

Pakain ini berwarna hitam di bagian atasnya berupa bekap dan bawahnya celana panjang. Penggunaanya di padukan dengan kain ujung serong yang melingkar di pinggang. Kain ini panjangnya tidak sampai lutut serta simpul bentuknya di buat menyerong. Pelengkapnya biasanya laki-laki menggunakan peci atau songkok di bagian kepalanya.

Kesimpulan 

Sahabat itu tadi ada beberapa pakaian adat Jakarta yang digunakan oleh pria maupun wanita. Baju adat ini masih digunakan sampai sekarang, ada yang digunakan untuk acara-acara tertentu maupun digunakan dalam kehidupan sehari-hari. 

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *