Table of contents:
Tempat yang menyajikan pertunjukkan seni, wayang, pergelaran musik, seni tari, dan aneka hiburan kontemporer maupun modern adalah tempat yang menarik. Kota ini juga punya banyak gedung pertunjukkan di Jakarta yang wajib Anda kunjungi jika ada waktu senggang.
Gedung Pertunjukkan di Jakarta yang Menyuguhkan Hiburan Sepanjang Hari
Gedung pertunjukkan di Jakarta menyimpan banyak talenta yang silih berganti menghibur para pengunjungnya. Lokasinya pun ada di beberapa titik di Jakarta yang mungkin dekat dengan hotel tempat Anda menginap berikut ini.
Teater Taman Ismail Marzuki
Jakarta Pusat memiliki Taman Ismail Marzuki (TIM) yang memang menjadi pusatnya kebudayaan dan seni pertunjukkan. Gedung pertunjukkan di Jakarta salah satunya berada di lokasi TIM tempat gedung ini sering menjadi tempat kumpul para seniman dari IKJ (Institut Kesenian Jakarta) dan para seniman film juga teater dari berbagai tempat.
Gedung Teater Besar Taman Ismail Marzuki merupakan gedung pertunjukkan yang bisa menampung sebanyak 1.000 penonton di 3 lantai lengkap dengan ruang VIP, ruang tata rias, ruang sound system, ruang latihan tari, ruang pencahayaan, panggung besar, dan basement parkir.
Teater skala besar yang ada di Jalan Cikini Raya ini sering mengadakan pertunjukkan teater dengan artistik yang megah. Anda bisa mengetahui jadwal pertunjukkan di TIM melalui websitenya.
Gedung Miss Tjitjih
Gedung pertunjukkan di Jakarta ini menyandang nama yang unik dan menarik, bukan? Kelompok Sandiwara Miss Tjitjih yang selalu mengupayakan pelestarian seni tradisional kita mendapat banyak penghargaan dari masyarakat. Mereka senang dengan menonton pertunjukkan di Gedung Kesenian yang berlokasi di Kemayoran, Jakarta Pusat ini.
Untuk sampai di lokasi terakhir di Jalan Kabel Pendek Kemayoran ini rupanya kelompok teater Miss Tjitjih melewati serangkaian jalan panjang yang tidak selalu mudah. Nyi Tijtih seorang pemain teater dari Sumedang bersama Bafaqih yang memimpin grup opera Valencia sempat menempati tempat-tempat lain seperti Jalan Kramat.
Sepeninggal Miss Tjitjih dan Bafaqih, Harun Bafaqih meneruskan pertunjukkan teater Sandiwara Miss Tjitjih ini walau sempat mendapat penggusuran saat berada di Jalan Stasiun Angke.
Kini Sandiwara Miss Tjitjih masih bisa Anda nikmati di tempat terakhirnya di Kemayoran. Tempat ini juga sering menjadi tempat pementasan dan kegiatan seni lainnya. Anda bisa tahu jadwal pertunjukkan di gedung ini melalui media sosial Miss Tjitjih.
Gedung Kesenian Jakarta (GKJ)
Aneka pertunjukkan seni di gedung pertunjukkan di Jakarta ini biasanya berupa pemutaran film, pertunjukkan teater, seni sastra, drama, dan sebagainya. Pihak kebudayaan di luar negeri juga banyak yang melakukan kerja sama dengan Gedung Kesenian Jakarta untuk menunjukkan pameran, festival seni, maupun dokumentasi visual.
Para seniman dari seluruh nusantara dapat melakukan pertunjukkan seni di gedung ini selama sudah melakukan kontak dengan pihak Gedung Kesenian Jakarta. Bangunan tua gedung ini dengan arsitektur khas peninggalan Belanda masih tampak sangat kokoh. Kapasitas penonton yang bisa menyaksikan pertunjukkan di sini secara bersamaan sekitar 400 orang lebih dengan ruang pertunjukkan seluas 24 x 17,5 meter.
Gedung yang lokasinya terletak di Jalan Gedung Kesenian nomor 1 Jakarta Pusat ini juga menyimpan sejarah bangsa kita lho. Di GKJ yang dahulu adalah Gedung Komedi ini ternyata menjadi tempat berlangsungnya Kongres Pemoeda pertama oada tahun 1926. Di gedung megah ini pula Presiden Soekarno dahulu melaksanakan beberapa sidang dan meresmikan KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat) pada tahun 1945.
Gedung Wayang Orang Bharata
Gedung pertunjukkan di Jakarta Pusat ini merupakan tempat dimana seni teater, seni tari, dan pagelaran wayang orang biasa menjadi hiburan masyarakat para pecinta seni. Anda bisa mengetahui jadwal seni pertunjukkan yang akan tampil melalui website resmi gedung ini.
Lokasi gedung ini tepat berada di Jalan Kali Lio, Senen, Jakarta Pusat. Anda bisa menonton pertunjukkan wayang orang dengan berbagai tema cerita. Biasanya pertunjukkan wayang orang berlangsung pada malam hari mulai pukul setengah delapan malam sampai selesai. Sementara di siang atau sore hari, gedung ini biasanya menjadi tempat latihan tari atau teater mereka yang hendak tampil dalam suatu pertunjukkan entah di mana.
Kesimpulan
Gedung pertunjukkan di Jakarta memberikan sentuhan yang berbeda untuk hiburan warga. Ini adalah tempat khusus bagi orang-orang yang ingin menyaksikan pertunjukkan budaya asli Indonesia atau menikmati pameran seni dan pemutaran film dokumenter.
Orang-orang yang mungkin sedang bosan dengan hiburan modern yang itu-itu saja bisa mencoba untuk menonton pertunjukkan di gedung-gedung budaya di atas. Tiket masuk ke gedung pertunjukkan biasanya bisa Anda dapatkan setidaknya sehari sebelum pertunjukkan.
Jangan lupa untuk melihat daftar pertunjukkan di masing-masing website maupun media sosial gedung tersebut. Selanjutnya Anda punya andil untuk semakin mempopulerkan seni pertunjukkan dengan memposting cerita usai menonton pertunjukkan di sana.
